Tiga Kata Ajaib dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. MAAF
Kata "maaf" dapat memunculkan sifat rendah hati. "Maaf" membuat kita bisa menerima keadaan diri kita sebagai manusia biasa yang tak mungkin luput dari kesalahan.
"Maaf" bukan berarti kalah, sebaliknya maaf membuat diri kita belajar menghargai orang lain. Maaf memberi pelajaran bahwa "kebenaran adalah hak bagi semua orang".
Jangan takut untuk meminta maaf dan jangan pernah khawatir "maaf"-mu tidak diterima... Bukankah didalam lubuk hati terdalam setiap manusia akan selalu ada keinginan untuk memaafkan dan mengampuni orang lain?
2. TOLONG
Kata "tolong" membuat kita menyadari keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam diri kita. Sebagian orang merasa 'malu' untuk berkata "tolong".. Kenapa? Karena secara tidak sadar kita memang terdidik untuk menjadi mandiri. Tetapi 'mandiri' bukan berarti kita tidak membutuhkan orang lain. Mandiri adalah sebuah proses penemuan jati diri dan kata "tolong" itu akan sangat dibutuhkan untuk menuju kemandirian.
Jangan ragu-ragu untuk meminta tolong kepada seseorang. Taukah anda bahwa di dalam hati seseorang pasti selalu ada keinginan untuk menolong orang lain? Ini adalah insting alami yang diberikan Tuhan kepada setiap manusia.
3. TERIMA KASIH
Memang bagi sebagian orang sangat sulit untuk mengucapkan ini. kenapa? Karena "terima kasih" membutuhkan ketulusan, "terima kasih" membutuhkan tatapan mata yang hangat, "terima kasih" membutuhkan sentuhan kasih.
Tuhan telah merakit dua kata ini untuk anda. "TERIMA KASIH" Dua kata ini sudah mewakili semuanya. kata 'terima kasih' yang kita ucapkan - mewujudkan bahwa pertolongan yang dia berikan adalah pertolongan yang tak terbalaskan - pertolongan yang sangat berarti bagi hidup kita.
Tiga kata diatas adalah tiga kata yang luar biasa - mampu merubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin - tiga kata yang bisa merubah seluruh siklus hidup menjadi lebih baik. Sudah berapa lamakah anda mulai lupa mengucapkan kata-kata ini kepada orang tua, teman, atau Tuhan?
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan mengirimkan komentar
Masokk nik, kadang orng sering lupa bilang terimakasih
BalasHapus