Hei, aku ingin bercerita
Bercerita tentang seseorang yang aku suka
Seorang lelaki yang membuatku tersenyum
Ketika aku mengingat hal-hal tentang dirinya

Aku selalu menyembunyikan perasaanku padanya
Walaupun sepertinya ia tahu aku menyukainya
Aku selalu senang saat berada didekatnya
Walaupun mungkin ia tak pernah menyadarinya

Dia bukanlah orang yang romantis
Bukan pula orang yang humoris
Setidaknya ia tak pernah membuatku menangis

Dia yang selama ini kukejar
Mungkin hanya sosoknya saja yang bisa kugapai
Tidak dengan hatinya

Hatinya telah terkunci untuk satu orang
Orang yang mungkin lebih baik dariku
Orang yang mungkin lebih sempurna dariku
Orang yang selama ini tak pernah ingin kudengar namanya ditelingaku

Hei, gadis kecil yang lahir di bulan Maret,
gadis kecil yang mungil,
tapi tak semungil kurcaci dalam cerita Snow White,
gadis kecil yang selalu tersenyum manis,
walau kenyataannya sangat ingin menangis.

Dia bukanlah gadis pendiam,
dia hanya tak suka keramaian,
tapi dia juga tak suka kesunyian.

dia bukanlah gadis pendiam,
dia hanya lebih suka berfikir,
berfikir tentang sebuah perdebatan,
perdebatan antara hati dan pikiran yang tak pernah berjalan beriringan.

Dia suka bercengkerama,
bercengkerama sembari tertawa atau menangis bersama,
daripada sekedar basa-basi tanpa sebuah ekspresi.

Dia suka berkhayal,
berkhayal tentang hal yang ingin ia lakukan,
tapi belum tentu ia akan melakukannya.

Dia suka bermimpi,
bermimpi tentang sebuah keajaiban,
keajaiban yang takkan pernah datang,
ketika dia hanya berdiam diri meratapi kesepian.